Minggu, 24 April 2016

Rencana, Jarak, dan Waktu

0

Rencana, Jarak, dan Waktu

Pernah tidak, mendapati suatu keadaan dimana semua pertimbangan kembali pada diri kita?
Pernah tidak, merasa diri kebingungan harus mengambil keputusan yang mana, sementara lingkungan memaksa untuk menyegerakan keputusan.

Terkadang keadaan membuat kita harus memilih, mana yang harus disegerakan, mana yang harus dikorbankan.

Tentu dengan berbagai macam pertimbangan yang resikonya paling ringan. Meski biasanya apa yang di mata seperti beresiko ringan faktanya justru berkebalikan.

Begitu hidup memberikan penjabaran. Jarak dan waktu yang dipermasalahkan kadang menjadi alasan mengapa harus menyegerakan dan mengorbankan.
Karena peluang kejadiannya sama-sama 50:50, jadi kita dituntut untuk cerdas mengambil kesimpulan, bijak memilih jalan.

Di sinilah, mungkin, lingkungan sedang mengajari kita cara menjadi manusia.

Kita hanya perencana, dan sebaik-baik perencana adalah yang mampu melihat dan mengambil konsekuensi jika rencananya tidak sejalan dengan realita.

Allah tentu sudah punya rencana.

Laely Nurokhmah
Pagi, di Rumah.
16 Rajab 1437/24 April 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Kawan, mohon komentar santunnya, untuk perbaikan ke depan ^^

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com