Minggu, 17 April 2016

Pertanyaan Tujuan

0



Pertanyaan Tujuan
Terkadang, dalam perjalanan dari rumah kembali ke Jogja, atau dari Jogja menuju rumah, ada banyak hal yang ditemui. Tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang baru, tentang bagaimana harusnya memulai sebuah percakapan antar orang yang belum mengenal. Apa yang akan dipertanyakan?
            Pertanyaan klise yang selalu aku utarakan pertama kali adalah tujuan. Kenapa tujuan menjadi begitu penting dalam sebuah perjalanan? Karena dengan tujuan kita akan mengetahui sejauh mana kita akan berjalan, selama apa kita akan berjalan.
            Memilih bertanya terlebih dahulu adalah sebuah pencairan suasana, memilih untuk tersenyum sebelum membalasnya. Akan ada jenis-jenis manusia baru yang kita kenal lewat sebuah pertanyaan awal. Ya, kita akan belajar banyak teknik berkomunikasi manusia jaman ini. Dengan menyapa, setidaknya kita tidak membiarkan tiga jam di dalam kereta sebagai individu mutlak. Setidaknya ada sepersekian menit dalam tiga jam itu kita benar-benar hidup di dunia nyata, tidak melulu menghidupkan dunia maya. Sehingga, label manusia sebagai makhluk sosial dalam diri kita tidak hanya ilusi semata.
            Meski hanya bercakap untuk sebuah pertanyaan klise, dan setelah itu kita kembali kepada dunia kita sendiri, menurutku, itu lebih baik. Ketimbang kita bepergian, duduk berdampingan dengan orang baru namun sama sekali tidak tahu kemana dia akan melaju. Meski itu bukan kepentingan kita, tapi setidaknya kita bukan manusia yang hanya peduli dengan hidupnya sendiri.
            Hidup ku rasa juga demikian. Mengenali tujuan adalah sebuah kepentingan besar. Kenapa ku sebut kepentingan? Ya, karena sebuah tujuan akan kembali kepada niatan dari yang memilikinya. Memikirkan tujuan dari niat awal, mengkalkulasi baik-buruk, untung rugi, juga merancang jalur lain jika ada hambatan di tengah jalan, itu akan lebih efektif dan efisien, ketimbang sudah berjalan jauh namun justru bertanya-tanya kemana kereta kehidupan ini akan melaju.
Dengan mengenali tujuan, maka kita akan bisa menikmati kehidupan. Tentang dengan siapa kita memenangkan tujuan, itu adalah pertanyaan yang harus kita perjuangkan dengan kebaikan.
            Mari merencanakan tujuan.
Joglokerto, 9 Rajab 1437
17 April 2016
Langit^^

           

0 komentar:

Posting Komentar

Kawan, mohon komentar santunnya, untuk perbaikan ke depan ^^

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com