Pertanyaan Tujuan
Terkadang, dalam perjalanan dari rumah kembali ke Jogja, atau
dari Jogja menuju rumah, ada banyak hal yang ditemui. Tentang bagaimana berkomunikasi
dengan orang baru, tentang bagaimana harusnya memulai sebuah percakapan antar
orang yang belum mengenal. Apa yang akan dipertanyakan?
Pertanyaan klise yang selalu aku
utarakan pertama kali adalah tujuan. Kenapa tujuan menjadi begitu penting dalam
sebuah perjalanan? Karena dengan tujuan kita akan mengetahui sejauh mana kita
akan berjalan, selama apa kita akan berjalan.
Memilih bertanya terlebih dahulu
adalah sebuah pencairan suasana, memilih untuk tersenyum sebelum membalasnya. Akan
ada jenis-jenis manusia baru yang kita kenal lewat sebuah pertanyaan awal. Ya,
kita akan belajar banyak teknik berkomunikasi manusia jaman ini. Dengan menyapa,
setidaknya kita tidak membiarkan tiga jam di dalam kereta sebagai individu
mutlak. Setidaknya ada sepersekian menit dalam tiga jam itu kita benar-benar
hidup di dunia nyata, tidak melulu menghidupkan dunia maya. Sehingga, label
manusia sebagai makhluk sosial dalam diri kita tidak hanya ilusi semata.
Meski hanya bercakap untuk sebuah
pertanyaan klise, dan setelah itu kita kembali kepada dunia kita sendiri,
menurutku, itu lebih baik. Ketimbang kita bepergian, duduk berdampingan dengan
orang baru namun sama sekali tidak tahu kemana dia akan melaju. Meski itu bukan
kepentingan kita, tapi setidaknya kita bukan manusia yang hanya peduli dengan
hidupnya sendiri.
Hidup ku rasa juga demikian. Mengenali
tujuan adalah sebuah kepentingan besar. Kenapa ku sebut kepentingan? Ya, karena
sebuah tujuan akan kembali kepada niatan dari yang memilikinya. Memikirkan
tujuan dari niat awal, mengkalkulasi baik-buruk, untung rugi, juga merancang jalur
lain jika ada hambatan di tengah jalan, itu akan lebih efektif dan efisien, ketimbang
sudah berjalan jauh namun justru bertanya-tanya kemana kereta kehidupan ini
akan melaju.
Dengan mengenali tujuan, maka kita akan bisa menikmati
kehidupan. Tentang dengan siapa kita memenangkan tujuan, itu adalah pertanyaan
yang harus kita perjuangkan dengan kebaikan.
Mari merencanakan tujuan.
Joglokerto, 9 Rajab 1437
17 April 2016
Langit^^
0 komentar:
Posting Komentar
Kawan, mohon komentar santunnya, untuk perbaikan ke depan ^^