Sejauh hidup ini berjalan, saya masih saja sibuk menanyakan perkara-perkara yang sudah kelihatan jawabannya. Bukan bermaksud mengulang-ulang pertanyaan, lebih kepada sebagai pengingat dan penghibur diri di kala semangat itu mulai menuruni tangga. Oke, ini mungkin tidak ada kaitannya dengan judul postingan kali ini.
Pagi ini, seharusnya hari pertama masuk semester pendek. Tapi karena suatu hal yang tidak ingin saya ketahui, dosen mengabari jika hari ini masih belum ada kelas.
Saya memilih mengambil mata kuliah semester enam. Dan hanya satu mata kuliah. Tiga sks.
Kebanyakan dari mahasiswa di kelas yang saat ini saya huni memang memilih mengambil mata kuliah semester atas, meski tidak sedikit yang mengambil semester bawah. Lalu, apa yang membuat saya memilih seperti mahasiswa kebanyakan?
Bagi saya, menjadi manusia berarti harus mau menghadapi loncatan-loncatan kehidupan yang tersaji di dalam dunia manusia. Bukan berlepas tangan dan hidup seperti zombie. Termasuk pilihan untuk mengambil mata kuliah semester atas di saat DHS tahun ini masih blur, susah ditebak. Mengambil mata kuliah semester atas di saat nilai C masih ada yang bertengger di KHS semester kemarin. Adalah sebuah pilihan untuk mengejar yang belum tersingkap, dan menunda untuk kembali berjibaku dengan sesuatu yang sudah berlalu. Bagiku ini bukan perjalanan melarikan diri, tapi itikad untuk menguatkan pemahaman, dan ketajaman hati.
Terlepas dari semua niat dibaliknya, niat mengamalkan kewajiban sebagai seorang muslim semoga selalu tertancap dalam hati dan menjadi yang utama.
Mari memperbarui niat.
Kampus Karangmalang, 11 Juli 2016
yang merindukan lingkaran
Laely Nurokhmah
![]() |
Langit Jogja hari ini |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kawan, mohon komentar santunnya, untuk perbaikan ke depan ^^